Banyak dari pelanggan kami yang belum sepenuhnya memahami perbedaan antara sablon dan printing sebelum mereka berkomunikasi dengan kami. Setiap metode cetak tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, kami ingin memberikan informasi yang lengkap kepada Anda agar Anda dapat menentukan jalur mana yang paling sesuai untuk proses branding perusahaan Anda. Berikut ini adalah perbedaan antara sablon dan printing yang perlu Anda perhatikan:

Kelebihan SABLON:

  1. Proses pergantian mesin cetak yang lebih mudah, sehingga dapat memprioritaskan pelanggan dengan permintaan mendesak.
  2. Jumlah minimal pesanan yang lebih sedikit dibandingkan dengan printing (umumnya).
  3. Harga cetakan (molding/ plat/ cylinder/ master) lebih murah karena hanya menggunakan film dengan kualitas biasa.

Kekurangan SABLON:

  1. Hasil cetakan selain warna hitam/putih cenderung dapat mengalami perubahan warna ketika menggunakan campuran warna, hal ini disebabkan oleh proses manual dalam pengadukan tinta.
  2. Hasil cetakan rentan terhadap kotoran, retak, atau adanya serabut halus di sekitar cetakan.
  3. Tinta sablon umumnya menggunakan tinta minyak yang dapat menimbulkan bau yang sulit hilang. Oleh karena itu, kami tidak merekomendasikan penggunaan sablon pada produk yang bersentuhan secara langsung dengan makanan/minuman.
  4. Kemasan yang kurang rapi karena sablon menggunakan produk yang sudah dikemas oleh pabrik dan perlu dibuka kembali saat proses penambahan cetakan.

Kelebihan PRINTING:

  1. Hasil cetakan lebih konsisten dalam hal warna, posisi, dan ukuran karena menggunakan teknologi canggih yang dilengkapi dengan sensor.
  2. Proses produksi yang bersih dan aman, karena merupakan produk baru yang dikemas dengan standar operasional produksi.
  3. Tidak menimbulkan bau yang menyengat pada hasil cetakan baik dalam teknik flexo maupun offset. Kami menggunakan sensor dan sinar ultraviolet agar tinta cepat kering dan memenuhi persyaratan kontak makanan pada kemasan.
  4. Harga satuan relatif lebih murah karena memproduksi dalam jumlah minimal yang cukup besar.
  5. Produk Anda akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, terutama jika desain yang Anda tawarkan menarik bagi konsumen.

Kekurangan PRINTING:

  1. Jumlah minimal pesanan untuk printing umumnya lebih banyak dibandingkan dengan sablon karena dalam proses produksi terdapat banyak limbah produk dan bahan.
  2. Biaya cetakan (molding/ plat/ cylinder/ master) umumnya lebih mahal dibandingkan sablon, namun hal ini tergantung pada jenis mesin yang digunakan dalam produksi karena setiap produk memiliki spesifikasi mesin yang berbeda.
  3. Waktu produksi yang lebih lama, karena terdapat banyak tahapan yang diperlukan dalam produksi printing dan proses pembuatan cetakan yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, disarankan untuk memprediksi persediaan barang branding agar tidak mendekati nol.

Itulah perbedaan antara sablon dan printing yang kami informasikan. Meskipun kekurangan dan kesalahan dapat terjadi dalam proses produksi, di tokohoreka.com kami selalu berusaha memberikan hasil produksi terbaik untuk meningkatkan branding perusahaan Anda. Kami selalu terbuka untuk menerima masukan, kritik, dan saran dari Anda guna terus meningkatkan hasil dan kualitas produksi kami.