Memahami Offset Printing

Offset printing merupakan salah satu teknik printing yang paling umum digunakan dalam industri percetakan komersial untuk mencetak cetakan massa. Proses offset printing melibatkan transfer tinta dari plat cetak ke silinder karet, kemudian dari silinder karet ke media cetak, seperti kertas. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang proses offset printing:

Persiapan Plat Cetak:
Pertama, perlu dibuat plat cetak yang akan digunakan dalam proses offset printing. Plat cetak biasanya terbuat dari aluminium atau bahan fotopolimer yang dicetak menggunakan teknik fotografi atau exposure UV. Di dalam plat cetak tersebut, gambar yang akan dicetak direpresentasikan sebagai area yang tertinggi (tinggi permukaan) dan area kosong atau latar belakang sebagai area terendah (rendah permukaan).

Persiapan Silinder Karet:
Setelah plat cetak selesai, langkah berikutnya adalah menyiapkan silinder karet. Plat cetak ditempatkan pada silinder karet yang biasanya terbuat dari bahan elastomer seperti karet sintetis. Silinder karet ini berfungsi sebagai perantara antara plat cetak dan media cetak.

Persiapan Tinta:
Tinta yang akan digunakan dalam offset printing disiapkan sesuai dengan warna yang diinginkan. Tinta offset terdiri dari pigmen (untuk memberikan warna), pelarut, dan bahan pengikat. Campuran tinta ini harus memiliki konsistensi yang tepat agar dapat dicetak dengan baik.

Pencetakan:
Proses pencetakan dimulai dengan memasukkan media cetak, seperti kertas, ke dalam mesin offset. Mesin offset terdiri dari beberapa silinder, termasuk silinder inking, silinder transfer, dan silinder impresi.

  • Silinder Inking: Pada tahap ini, tinta diaplikasikan pada plat cetak menggunakan rol inking (rol tinta). Rol inking membawa tinta dan mendistribusikannya secara merata ke permukaan plat cetak. Area dengan gambar yang akan dicetak akan menyerap tinta, sedangkan area latar belakang akan menolak tinta karena perbedaan ketinggian permukaan.
  • Silinder Transfer: Setelah tinta diaplikasikan pada plat cetak, tinta kemudian ditransfer ke silinder transfer. Silinder transfer berfungsi untuk mentransfer tinta dari plat cetak ke media cetak. Permukaan silinder transfer adalah permukaan yang elastis, biasanya dilapisi dengan bahan karet.
  • Silinder Impresi: Media cetak, yang telah diaplikasikan dengan tinta dari silinder transfer, ditekan dengan tekanan yang tepat oleh silinder impresi. Ini menghasilkan transfer tinta yang akurat dari silinder transfer ke media cetak. Tekanan yang dihasilkan juga membantu menempelkan tinta pada media cetak dengan baik.

Pengeringan dan Finishing:
Setelah pencetakan selesai, cetakan harus dikeringkan sebelum dapat diolah lebih lanjut. Dalam proses offset printing, tinta yang dicetak cenderung masih basah. Oleh karena itu, cetakan biasanya melewati sistem pengeringan menggunakan panas atau udara untuk menghilangkan kelembaban dan membuat tinta kering secara efektif.
Setelah pengeringan, cetakan offset dapat melalui langkah-langkah finishing tambahan, seperti pemotongan, pelipatan, atau proses penggabungan jika diperlukan.

Keunggulan utama offset printing adalah kemampuannya mencetak cetakan massa dengan kualitas yang tinggi dan konsisten. Proses transfer tinta melalui silinder karet membantu menciptakan hasil cetakan yang tajam, dengan detail yang jelas dan warna yang akurat. Offset printing juga mendukung berbagai jenis kertas dan bahan media cetak lainnya, serta dapat digunakan untuk mencetak dengan skala warna yang luas.

Namun, proses offset printing memerlukan persiapan yang lebih kompleks, termasuk pembuatan dan persiapan plat cetak. Ini membuatnya lebih cocok untuk produksi dalam jumlah besar atau cetakan komersial.